Yesus Sombong ?

Saya sudah katolik sejak saya bayi dan keluarga saya juga mendidik saya secara katolik tapi itu tidak terlalu menjamin diri saya untuk benar benar menjadi anak katolik yang baik.

saya pernah dan malah sering 'tersandung' dalam hidup saya. pelajaran di sekola acak acakan,saya pernah merokok, bicaranya lebih dari kasar, memaki orang tua, memaki YESUS pun pernah, saya dulu sungguh sungguh tidak berharga

saya pernah beberapa kali untuk coba kembali ke jalan Yesus tetapi setiap kali saya mau kembali saya selalu menemukan hambatan pernah sekali saya mengaku dosa untuk menyambut natal

setelah mengaku dosa, saya merasa tenang dan lega karena memang sudah 5/6 tahunan saya tidak mengaku dosa. tapi setelah sampai di rumah saya bisa ribut dengan keluarga saya yang membuat saya BT habis dan memaki Yesus lagi.

waktu itu saya merasa YESUS si sombong
masa saya yang mau kemabali ajah engga di terima, dan perasaan YESUS si sombong itu terus ada di pikiran saya selama bertahun-tahun.
Tapi ketika 2 tahun lalu di sekola saya mengadakan retret khusus untuk anak kelas 3 sma, pada waktu retret itu di adakan pengampunan dosa saya sih sudah males mau ikut seperti itu karena saya tau YESUS engga mau maafin saya, di sana saya cuma bilang sama pastor kalo dosa saya adalah "tidak percaya kalo Yesus itu ada" lalu pastor itu mencoba mengorek lebih dalam dan saya bilang "habis kalo saya mau kembali dia engga pernah mau ada untuk saya, saya selalu di kasi cobaan ketika mau dekat dengan Yesus"

tapi pastor itu malah bilang "kamu seharusnya berterima kasih pada Yesus"
wah saya benar benar heran ...

lalu Pastor itu menjelaskan:
cobaan itu bukan dari Yesus tapi karena setan yang tidak ingin saya kembali pada YESUS tapi YESUS memberi saya kesempatan untuk menempa diri saya dengan cobaan iman saya di dewasakan dengan cobaan bisa YESUS mau membentuk iman saya semakin kuat semakin besar dan dengan itu semua YESUS membentuk saya untuk bisa seperti sekarang.

Karena sekarang saya bisa lebih mengenal Yesus dan menyerah kan hidup
saya pada NYA

Di ke saksian ini saya ingin katakan:
Kalau Yesus itu tidak pernah menutup diri untuk kita, sebalik nya kita yang harus mau membuka diri untuk NYA, karena saya yakin banyak di antara kita yang ingin kembali kepada Yesus tapi kita buka hati nya dengan syarat atau kita membuka hati kita cuma
setengah-setengah tentu kita tidak bisa menerima YESUS dan malah menyebut DIA si SOMBONG

itu tentang kesaksian saya

GOD BLESS


Monita Octaviani