Mengapa blog ini saya buat??

Saya menyadari bahwa orang membutuhkan motivasi dalam hidupnya. Karena itu saya membuat blog ini untuk memberikan motivasi bagi sesama.

Bagi teman-teman yang ingin berbagi cerita-cerita motivasi atau ayat-ayat dan renungannya. Bisa mengirim email ke sastra_2005@yahoo.com. Dengan senang hati saya akan segera mempostnya. Terima kasih, semoga blog ini bermanfaat. GBU all

Saya juga persilahkan untuk mencomment post yang saya upload. Tapi saya minta tolong commentnya jangan menghina, menyinggung, atau berbau sara yah ^^

Atas masukan dari beberapa teman. Maka saya tampilkan panduan untuk memberi comment pada artikel2 yang ada.

1. Klik .. comment, yang terletak pada sebelah kanan tempat penulisan tanggal artikel diterbitkan (terletak dibawah artikel).
2. Pada bagian bawah artikel akan muncul field untuk memasukkan comment. Silahkan mengetik comment anda.
3. Pada bagian bawahnya ada field bertuliskan comment as (berfungsi untuk menandakan identitas anda).
4. Silahkan pilih identitas anda:
- name / url untuk memasukkan nama anda. Url boleh tidak diisi. klik continue untuk melanjutkan.
- anonymous untuk tidak meninggalkan identitas anda.
- ada beberapa pilihan account lain yang mungkin anda punyai.
5. klik preview untuk melihat tampilan comment anda.
6. post comment untuk menerbitkan dan memasang comment anda di artikel.

Semoga petunjuk ini membantu anda.

Friday, February 11, 2011

Sayur Asem

Sayur Asem ?

Sayur asem, adalah suatu jenis masakan yang terdiri dari bermacam sayuran, dan bumbu-bumbu dan rasanya sangat enak. Sayur asam ini terdiri dari bermacam jenis bumbu, ada gula, garam, asem dan lainnya serta juga isinya ada jagung, kacang, melinjo, kacang panjang, pepaya serta juga nangka yang dibuat sayur. Jadi sayuran ini intinya terdiri dari bermacam rasa dan juga bermacam jenis sayurannya.
Tapi setelah jadi masakan maka orang tidak lagi menyebutnya itu sayur jagung atau sayur kacang panjang dan lainnya tapi dengan satu sebutan sayur asem dan mereka tahu bahwa dalam sayur asem itu biasanya terdiri dari kacang panjang, jagung dsb.... dan merasakan kurang lengkap bila ada satu-dua bagiannya kurang.


Rasa sayur asem ini juga khas karena setiap bagian dari masakan itu memberikan ciri khasnya, jadi bagian-bagian itu tetap ada ciri khas masing-masing tapi mereka pun bersatu meleburkan diri menjadi suatu rasa yang enak dinikmati, tiap bagian tetap memberikan peranannya sehingga rasa ayur asem itu menjadi enak, dan tiap bagian pun tidak berlebihan, tidak memaksakan lebih dan hal itu malah berakibat rasa sayur asem itu menjadi tidak enak. Jadi disini terlihat suatu kerja sama yang baik dalam sayur asem itu, sehingga persatuan mereka menjadikan suatu hasil yang diberikan kepada orang yang mencicipinya.
Pengorbanan mereka masing-masing dengan tidak menonjolkan masing-masing ciri khasnya dan meleburkan diri bersama menjadikan mereka bernilai lebih.



Bagaimana dengan kita ?

Dari masakan sayur asem ini, kita bisa belajar dan menerapkan dalam kehidupan kita di dunia ini, khususnya di Indonesia ini yang terdiri dari bermacam suku dan agama ini.
Kita harus menyadari bahwa kita ini berbeda satu sama lain, dan kita pun harus menyadari perbedaan ini bukan untuk menghancurkan tapi untuk dipersatukan, dan kita pun mesti melihat kenyataan kita hidup saling berdampingan satu sama lain, saling membutuhkan dan saling membangun, dan pelayanan kita pun untuk sesama kita, dan siapa sesama kita adalah setiap manusia.

Sebagai seorang kristiani kita mesti bisa untuk berperan aktif dan juga kita mesti hidup dengan meninggalkan keegoisan kita masing-masing, tidak menonjolkan diri dengan mengatakan kitalah yang paling benar tetapi alangkah baiknya kalau kita rendah hati dan menghargai semua orang dengan bermacam pandangan mereka.
Kita hidup bersama-sama, janganlah kita membuat suatu pengkotakkan dengan hanya berteman sesama kristiani saja tapi kita sudah ditegur oleh Tuhan Yesus dengan perantaran seorang Samaria yang mau menolong orang lain yang menderita walau itu bukan sukunya tapi dia lebih tahu siapa sesungguhnya sesamanya.

Kita mesti bisa memberikan suatu ciri khas seperti salah satu bagian dari sayur asem itu, kita harus memberikan diri kita masing-masing terlibat dalam pelayanan Kasih Tuhan, kita bisa menjadi 'garam' dan janganlah menjadi tawar atau terlalu berlebihan sehingga menjadi sangat asin. Jadi janganlah kita memaksakan dan mengatakan kitalah yang paling benar tapi kita tunjukkan saja bagaimana Kasih Tuhan hadir dalam tingkah laku kita, sehingga orang lain pun bisa merasakannya dan mereka menilai bahwa kita ini baik dari hasil pelayanan kita.
Kita mesti juga tinggalkan ke-egoisan kita dan mau meleburkan diri dalam kegiatan pelayanan bersama dan terlibat dalam kehidupan nyata ini, kita mau membantu sesama kita membantu orang lain walau mereka berbeda agama, dengan demikian terciptalah suatu persatuan pelayanan yang baik sehingga kita masing-masing saling menghargai saling menerima perbedaan saling menghormati dan kita pun tetap menjadi garam yang bisa memberikan peranannya dalam kehidupan ini.

Garam itu larut dalam masakan tapi ia tidak kehilangan rasa asinnya, dan jika garam itu menjadi tawar tidak bisa diasinkan lagi maka garam tersebut akan dibuang.

Dan semuanya kembali kepada diri kita masing-masing, Mau & mampukah kita untuk menjadi seperti garam dan meleburkan diri menjadi seperti masakan sayur asem itu ?


shelly

No comments:

Post a Comment