Mengapa blog ini saya buat??

Saya menyadari bahwa orang membutuhkan motivasi dalam hidupnya. Karena itu saya membuat blog ini untuk memberikan motivasi bagi sesama.

Bagi teman-teman yang ingin berbagi cerita-cerita motivasi atau ayat-ayat dan renungannya. Bisa mengirim email ke sastra_2005@yahoo.com. Dengan senang hati saya akan segera mempostnya. Terima kasih, semoga blog ini bermanfaat. GBU all

Saya juga persilahkan untuk mencomment post yang saya upload. Tapi saya minta tolong commentnya jangan menghina, menyinggung, atau berbau sara yah ^^

Atas masukan dari beberapa teman. Maka saya tampilkan panduan untuk memberi comment pada artikel2 yang ada.

1. Klik .. comment, yang terletak pada sebelah kanan tempat penulisan tanggal artikel diterbitkan (terletak dibawah artikel).
2. Pada bagian bawah artikel akan muncul field untuk memasukkan comment. Silahkan mengetik comment anda.
3. Pada bagian bawahnya ada field bertuliskan comment as (berfungsi untuk menandakan identitas anda).
4. Silahkan pilih identitas anda:
- name / url untuk memasukkan nama anda. Url boleh tidak diisi. klik continue untuk melanjutkan.
- anonymous untuk tidak meninggalkan identitas anda.
- ada beberapa pilihan account lain yang mungkin anda punyai.
5. klik preview untuk melihat tampilan comment anda.
6. post comment untuk menerbitkan dan memasang comment anda di artikel.

Semoga petunjuk ini membantu anda.

Monday, January 31, 2011

Allah kuasa melakukan segala perkara

Saya tidak akan menceritakan details kejadian, tetapi hanya inti dimana Kuasa Allah bekerja. Saya & adik pulang dari kantor sekitar pukul 18.30 dan kami terjebak di dalam taksi yang kelihatannya memang sudah direncanakan. Pintu dan kaca sama sekali tidak dapat dibuka dan tiba-tiba muncul laki-laki dari bagasi belakang memegang belati. Karena panik & takut saya & adik berusaha untuk keluar melalui pintu sebelah sopir yang memang dapat dibuka.

Tetapi adik saya dipukul oleh sopir taksi dan pingsan untuk waktu yang cukup lama. Akhirnya saya menyerah juga setelah dijambak dan dipukul oleh laki-laki yang membawa belati. Akhirnya saya terduduk diam dibawah todongan belati. Kedua dengkul saya lemas, tetapi saya masih sadar.

Dalam ketakutan yang amat sangat, saya merasakan kekecewaan yang teramat dalam karena saat itu saya sedang menjalani doa puasa selama 40 hari untuk bangsa dan negara, tetapi justru Tuhan ijinkan musibah itu terjadi menimpa saya. Untung saat itu setan tidak menguasai saya lebih jauh tetapi inilah pertama kali cobaan terbesar dalam hidup saya terjadi.

Akhirnya keluar juga dari mulutsaya menyebutkan 3x nama Yesus. Dan mujizat pertama terjadi, dimana saya bisa tenang menghadapi orang tersebut. Saya turuti semua permintaannya untuk mengeluarkan semua dompet dan barang berharga yang kami miliki. Sungguh saya rasakan Tuhan menopang dan menggendong saya. Saya yakin itu bukan kekuatan saya tetapi kekuatan Tuhan. Hingga akhirnya adik saya yang pingsan tergeletak dibawah jok mulai sadar, saya meminta agar adik saya diperkenankan duduk di sebelah saya.

Akhirnya dituruti, tetapi baru sadar sebentar melihat bahwa sekeliling kami gelap gulita dan kami dibawa ke daerah yang tidak terdapat rumah, hanya kebon dan tanah becek, adik saya tidak tahan dan mulai lemas kembali. Saya khawatir melihat keadaanya karena sekujur tubuhnya dingin sekali.

Setelah menyerahkan semua barang yang kami miliki termasuk kartu ATM dan memberitahukan PIN kartu kami, tiba-tiba laki-laki disebelah saya yang masih menodongkan belati di perut saya mulai melakukan tindakan kurang ajar pada adik saya yang saat itu tidak berdaya. Tentu saja saya mencegahnya tetapi saya rasakan tekanan pisaunya semakin kuat diperut saya. Kekuatan dan ketenangan yang tadinya saya miliki mulai pudar terlebih saat mereka mengatakan bahwa mereka sangat membenci warga keturunan, terlebih setelah dia melihat KTP saya yang tertulis beragama Katolik.

Berbagai pikiran yang buruk melintas di benak saya ditambah lagi berita kerusuhan dan perlakuan yang sangat tidak manusiawi terhadap wanita warga keturunan yang pernah saya baca melalui email. Kembali saya menyebutkan nama Yesus dan kekuatan itu datang kembali kepada saya. Akhirnya saya mengatakan bahwa saya memiliki barang berharga lainnya dan seketika kedua orang tersebut berkonsentrasi pada saya. Saya mengambil barang tersebut dari tas saya, lalu saya juga mengambil rosario (tasbih untuk berdoa).

Setelah menjelaskan bahwa rosario saya tidak berharga buat mereka krn hanya terbuat dari bahan murah, akhirnya orang tersebut membiarkan saya memegang rosario tsb. Dengan nada mengejek si sopir taksi mengatakan sambil tertawa apakah Tuhan saya bisa menyelamatkan saya. Saya tidak mengindahkan kalimat itu, saya genggam rosario tsb dan saya mulai berdoa.

Dalam keadaan yang tenang, tiba-tiba laki-laki yang menodongkan belati bertanya sambil merampas rosario saya, seolah-olah dia melihat sesuatu yang bercahaya atau seolah-olah dia melihat rosario saya terbuat dari emas atau berlian. Saya hanya katakan itu tasbih untuk berdoa dan bukan barang berharga. Setelah dia melihat-lihat rosario saya dan yakin itu bukan barang berharga dia kembalikan rosario itu kepada saya.

Kembali saya genggam rosario dan mulai berdoa. Selang kira-kira 10 menit, tiba-tiba dia merampas kembali rosario saya dan berkata agar saya tidak membohongi dia karena dia melihat rosario itu bercahaya. Saya memang mengetahui bahwa ada jenis rosario yang terbuat dari fosfor yang akan menyala terang di dalam gelap dan saya memilikinya di rumah, tetapi saya sangat yakin bahwa rosario yang selalu saya bawa bukanlah terbuat dari fosfor.

Saat itu saya tidak mengindahkan kata-katanya. Dia sempat bertanya kepada sopir taksi mengenai rosario tersebut dan memberikan kepada sopir, setelah melihat beberapa saat si sopir melemparkan rosario itu kepada temannya di belakang dan akhirnya laki-laki tsb mengembalikan rosario tsb kepada saya. Akhirnya mobil berhenti di daerah yang saya tidak tahu, lalu si sopir turun, sementara laki-laki disebelah saya tetap menodongkan belatinya. Saya semakin pasrah waktu mobil berhenti tetapi ternyata si sopir pergi entah kemana dan ternyata dia mengambil uang dari ATM saya, si sopir berhasil mengambil uang tunai 1 juta dan mengetahui bahwa saldo saya masih tersisa untuk pengambilan hari berikutnya. Selang 20 menit sisopir kembali dan mengatakan kepada temannya bahwa mereka harus menahan kami sampai besok pagi untuk pengambilan berikutnya.

Mendengar hal itu, entah keberanian darimana tiba-tiba saya jamah tangan laki-laki yang menodongkan belati dan saya berdoa : Oh Darah Yesus, tutup bungkus orang ini dengan kuasa darahMu, jauhkan orang ini dari pikiran-pikiran jahat basuh ia dengan darahMu yang kudus. Bunda Maria yang mengandun gtanpa noda, demi nama PutraMu. Lindungi kami, selimuti kami dengan kerudung sucimu demi nama Yesus. Setelah itu saya lepaskan tangannya. Entah mengapa saat itu sepertinya saya lupa akan doa Bapa Kami dan doa Salam Maria sehingga saya hanya doa spontan apa yang saya rasakan dan herannya dia hanya diam saja.

Saya terus mengulangi doa saya beberapa kali, akhirnya ia menarik belatinya dan menyimpannya di balik bajunya. Melihat perkembangan tsb, saya semakin gencar berdoa. Saya yakin si sopir berhasil mengambil uang saya dari ATM, tetapi si sopir mengatakan kepada temannya bahwa ia tidak berhasil mengambil uang tsb. Laki-laki di sebelah saya hanya terdiam seperti orang linglung, saya percayai saat itu Kuasa Allah sedang bekerja. Sementara itu si sopir mengatakan rencana-rencananya yang semakin membuat adik saya ketakutan, di luar dugaan tiba-tiba laki-laki disebelah saya tidak menyetujui saran si sopir untuk menahan kami, ia justru bersikeras untuk melepaskan kami.

Lalu ia pindah duduk ke depan dengan mengatakan bahwa panas duduk dekat kami berdua akhirnya mereka berdua berperang mulut karena kedua orang tsb berbeda pendapat dan akhirnya laki-laki tadi berteriak membentak si sopir untuk menurunkan kami. Dan akhirnya kami diturunkan dan puji Tuhan mereka tidak melakukan hal-hal yang sangat kami takutkan walaupun ada beberapa memar di tangan, muka dan kepala kami.

Sungguh Tuhan telah jamah orang tsb, dalam keadaan bingung karena kami tidak mengenal daerah yang sepanjang mata hanya tanah merah dan kebon-kebon, laki-laki tsb memberitahu kami untuk mengikuti arah taksi mereka, kami hanya menuruti kata-kata laki-laki tsb dan ternyata benar akhirnya kami dapat menemukan jalan besar dan ditampung oleh sebuah keluarga disana sampai akhirnya kami dijemput oleh keluarga kami. Selepas kejadian tsb, ada trauma mendalam yang sulit dilupakan tetapi yang lebih membuat beban saya semakin berat karena ternyata dibalik kejadian itu semua ada perang batin dalam hidup saya, saya rasakan jamahan kebesaran kuasa Tuhan karena Tuhan telah tunjukkan bagaimana ia mampu mengubah pendirian si penjahat seketika dan sungguh saya percaya darah Yesus yang telah membersihkan segala niat dan pikiran buruk orang tsb tetapi disisi lain ada kekecewaan dan marah yang mendalam karena Tuhan ijinkan musibah itu terjadi disaat justru saya sedang mendekatkan diri dengan berpuasa dan doa.

Beberapa hari saya merasakan beban berat menghimpit saya. Kalau saat kejadian saya bisa tidak menangis tetapi justru akhir-akhir ini saya sering menangis dalam doa dan selalu dalam doa saya ucapkan terima kasih tetapi juga menanyakan kenapa Tuhan ijinkan itu terjadi beberapa hari setelah kejadian itu saya rasakan himpitan beban yang mendalam: trauma atas apa yang terjadi, kekecewaan yang mendalam kepada Tuhan dan rasa bersyukur atas pertolongan Tuhan berbaur menjadi satu. Saya tahu secara rohani saya lemah sekali dan itu pula yang membuat saya semakin sulit melupakan trauma tsb.

Akhirnya saya banyak dibantu oleh beberapa aktivis gereja dan kami berdoa bersama. Dan sekarang saya merasakan orang yang paling berbahagia karena Tuhan ijinkan saya diuji dan merasakan jamahan betapa besar Kuasa DarahNya.

Saya sering berdoa novena untuk suatu ujud-ujud tertentu dan biasanya memang setelah 9 hari berturut-turut biasanya saya dapatkan jawaban atau mujizat Tuhan tetapi kali ini sungguh pengalaman yang luar biasa, saya merasakan betapa Tuhan menggendong dan menopang saya saat Tuhan ijinkan musibah itu terjadi karena saya tahu tidak mungkin saya mampu kuat dan tenang menghadapi penjahat tsb. Dan lebih luar biasa lagi, ini pengalaman pertama saya dimana mujizat terjadi seketika dan Yesus sungguh mendampingi saya.

Pada saat saya sebut namaNya saat menjamah tangan orang tsb, sungguh kuasa namaNya bekerja. Sungguh Dia Yesus tidak pernah mencobai kita. Dialah raja segala raja, Gunung batuku, Tempat perlindunganKu. Kuasa darahNya sanggup membuat mujizat yang sungguh heran.sungguh besar Tuhan kita Yesus Kristus. Jangan pernah sangsikan kuasaNya...Dia sanggup melakukan apapun jauh dari apa yang kita pikirkan....Haleluya....

" Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali kali
tidak meninggalkan engkau " - Ibrani 13:5b


Emma Poedjiwati

No comments:

Post a Comment